Jumat, 28 September 2018

4 Kata Andalan

Ibu guru kesayangan saya bertanya apa pendapat saya tentang beberapa kata yang sudah jarang terdengar keluar dari mulut remaja zaman sekarang. Ada 4 kata andalan yang sulit diucapkan tetapi memiliki arti yang memuaskan.

Pertama, Terimakasih.
Kenapa Terimakasih ada diurutan pertama? karna, kata itu yang paling sulit diucapkan remaja zaman sekarang. Pernah di satu waktu, saya ingin membeli makan disalah satu kedai ternama. Disana banyak remaja seumuran saya. Mereka memesan makanan dan membayarnya lalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan "Terimakasih". Jujur, Saya sedikit risih melihatnya. Mungkin bagi kalian itu hal wajar. Tapi bagi saya itu bukan hal yang wajar. Karna, mengucapkan terimakasih bisa membuat hati siapapun senang atas apa yang sudah ia lakukan. Ucapkan "Terimakasih" kepada siapapun yang sudah memberikan sesuatu kepada kita. Entah dalam bentuk apapun itu. Kenapa saya sedikit risih padahal itu adalah hal yang sepele? Jadi, Saya pernah memberi sesuatu kepada sekelompok orang yang membutuhkan bantuan. Dan saat saya memberi, mereka mengucapkan "Terimakasih" dengan sangat ikhlas. Dan jujur, ada kebanggaan tersendiri dalam hati saya. Sangat bangga dengan apa yang saya lakukan itu. Sejak saat itu saya berusaha untuk selalu mengucapkan Terimakasih.

Kedua, Maaf.
Maaf itu sebenarnya apa sih? Menurut saya, maaf adalah salah satu kata penenang yang paling ampuh dari kata apapun. Dengan mengucapkan kata maaf dengan tulus, seseorang akan merasa sedikit lebih tenang dari sebelumnya. Contohnya, Saya pernah ditabrak oleh adik kelas saya. Sebagai kakak kelas, Saya pasti akan marah jika ada adik kelas yang berani menabrak saya. Tetapi, dia mendahului saya untuk berkata kasar dengan ia meminta maaf. Dengan penuh penyesalan, ia segera meminta maaf dengan tulus. Saya sangat yakin ia tulus mengucapkannya. Setelah itu, Entah bagaimana caranya, Amarah saya segera hilang bagai ditelan bumi. Segera saya memaafkannya dengan penuh rasa sayang. Sejak saat itu, saya menanamkan kata maaf dalam diri saya.

Ketiga, Tolong.
Sebagai mahkluk sosial, kita pasti membutuhkan bantuan orang lain. Entah dalam bentuk apapun itu dan bagaimana cara kita meminta bantuan orang lain?
Di dunia ini, ada dua tipe orang.Ada yang meminta bantuan sesuatu dengan menggunakan "tolong, ambilin itu" dan ada pula yang menggunakan "cepet ambilin itu" berbeda bukan? Sebenarnya itu adalah pilihan, mau menggunakan yang mana itu hak kalian. Tapi, akan lebih baik jika menggunakan kata "tolong". Karena, orang akan dengan senang hati membantu kalian. Cobalah menggunakan kata "Tolong".

Dan yang terakhir, Permisi.
Pasti kalian pernah bertamu ke suatu tempat. Dimana pun itu kalian pasti bertamu meskipun sebentar. Misalnya,saat kalian memasuki kelas lain. Kalian pasti akan mengetuk pintu dan mengucapkan "Permisi". Tapi apa jadinya bila kalian tak mengetuk pintu dan mengucapkan permisi?
Pernah satu waktu. Ada adik kelas saya memasuki kelas saya, "Dia" masuk tanpa mengucapkan salam apapun. Bahkan bertanya dengan teman saya tanpa embel-embel "Kak". Tak masalah sebenarnya, Yang masalah disini ada tentang sopan santun Adik kelas kelas saya tersebut. Masuk tanpa salam dan tidak menghormati Kakak kelasnya. Jujur, menurut saya itu adalah hal yang sangat tidak sopan. Bukan untuk Adik kelas-Kakak kelas, tapi untuk siapapun itu.

Sebagai remaja, Saya sangat memperhatikan tentang etika berbicara. Karna saya termasuk remaja yang mudah terbawa perasaan. Menurut saya, 4 kata andalan itu sangat kurang di tanamankan dalam diri remaja zaman sekarang. Bagai terbawa oleh perkembangan zaman, tak ada lagi 4 kata tersebut yang dahulu sering terucap. Sekarang hanyalah sebagai kata pemanis saja. Kuncinya adalah, ucapkan sesuatu yang manis. Orang lain yang mendengarnya pun akan merasa senang. Dan tanamankan etika berbicara kepada siapapun.

Teruntuk teman-teman saya.
Mulai saat ini, Saya Shiva Shalsabila mengajak kalian untuk kembali membangun citra bahasa negeri ini dengan selalu mengucapkan kata Terimakasih, Maaf, Tolong, Dan permisi. Jangan hilangkan etika berbicara dari negeri ini.

Salam saya, Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah membaca

2 komentar: