Selasa, 30 Oktober 2018

Harus mulai dari mana?

Disekolah saya ada namanya pembiasaan "Literasi" Dimana anak murid di tuntun untuk membaca suatu bacaan. Tapi, Ada kabar beredar bahwa kami dilarang membaca komik. Lalu apa yang harus kami baca?

Komik adalah sebuah cerita dengan gambar penjelas. Sama halnya dengan cerpen, komik pun memiliki konflik dan penyelesaian. Bedanya komik dikemas dengan adanya gambar seperti yang saya sebutkan tadi.

Kembali ke topik. Budaya "Literasi" di Negeri tercinta ini sangat kurang. Banyak anak yang lebih memilih untuk menonton atau mendengarkan sesuatu ketimbang membaca. Ya itu adalah tantangan tersendiri untuk para relawan "Literasi".

Harus dimulai dari mana agar anak suka membaca? Menurut saya, untuk remaja atau umur dibawah saya. Mereka cenderung membaca sesuai minat mereka. Yang paling banyak mungkin lebih berminat untuk membaca komik. Karena lebih terlihat nyata dengan adanya gambar. Lalu bagaimana bila di dalam budaya "Literasi" dilarang untuk membaca komik? Komik kan juga buku bacaan.

Saya dapat kabar dari ibu guru bimbingan konseling saya. Beliau bilang, Ada peraturan dilarang membaca komik. Saya heran. Kenapa harus ada larangan tersebut? Padahal sudah sangat jelas. Rata-rata minat baca anak Smp kebawah adalah membaca komik. Bahkan Smp keatas pun mungkin sama.

Ada salahnya membaca komik? Saya pun tak mengerti mengapa ada larangan tersebut. Padahal komik sama saja seperti novel. Jika komik dilarang, mengapa novel tidak?

Intinya, Apa pun yang kalian baca itu. Semua pasti ada manfaatnya. Dan jika kalian ingin menyukai membaca, bacalah sesuai minat kalian. Jangan membaca yang seharusnya kalian tidak baca.

Terima kasih sudah membaca. Salam saya, jangan lupa membaca ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar